Mengapa Khutbah Idul Fitri Setelah Sholat?

Posted by Dastan on 0

Sebagai seorang muslim pasti mengetahui adanya sholat yang disertai dengan khutbah, di antaranya sholat jum’at, i’dul fitri, dan idul adha. Namun demikian dalam ketiga sholat tersebut pelaksanaan khutbahnya sangat berbeda. Di sholat jum’at khutbah dilaksanakan terlebih dahulu, sedangkan dua sholat yang lainnya khutbah diakhirkan setelah usainya sholat dua rakaat.

Dahulu kala pelaksanaan tiga sholat tersebut sama. Khutbah dilaksanakan setelah usainya sholat, bukan khutbah terlebih dahulu barulah sholat. Namun demikian, yang terjadi justru orang berbondong-bondong meninggalkan khutbah selepas usainya sholat.

Dan pelakunya kebanyakan pedagang mengingat mereka bersegera untuk berdagang di hari jum’at. Maklum, hari jum’at banyak orang berkumpul, seperti kita temui sekarang di masjid-masjid besar di Indonesia. Sehingga sangat tepat bila menjajakan barang dagangan.

Namun demikian, hal ini langsung ditegur oleh Allah dengan diturunkannya ayat, “Wahai orang-orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (62: 9)

Dalam ayat ini penekanannya sangat jelas kepada para pedagang yang lebih mengutamakan keuntungan dunia daripada sholat yang lebih utama. Akan tetapi Allah juga tidak menafikan bahwa rizki haruslah dicari, sehingga ada ayat lain yang menekankan, “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (62: 10)

Lalu kenapa khutbah idul fitri masih tetap setelah sholat. Jika dalam satu tahun hanya dua kali pelaksanaannya, maka sebuah ironi besar jika sampai setelah sholat langsung pergi tanpa mendengarkan khutbahnya. Ibarat sebuah perjumpaan dengan teman yang baru sekali bertemu dalam setahun, maka sangat ironi jika untuk bertemu setengah jam saja tidak mampu. Padahal teman yang ditemuinya adalah sahabat sejatinya. Begitu pula sholat idul fitri dan idul adha. Artinya sholat idul fitri adalah ujian terakhir dari 1 bulan tempaan puasa ramadhan.

Oleh: Ma'mun Affany

About the Author

Ma'mun Affany WA di 085747777728

pin: 56C7E212

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar:

back to top