Kenapa Kita Harus Sholat?

Posted by Dastan on 0

Sholat dalam agama Islam ibarat tiang dalam sebuah rumah, tanpa tiang tersebut rumah tidak akan tegak. Memang sholat satu-satunya rukun Islam yang tidak bisa ditangguhkan, digantikan, atau ditebus dengan ibadah yang lain, tidak sholat pada waktu subuh, maka dianggap terlewat, tidak bisa sholat subuh di siang bolong. Artinya sholat benar-benar bahan bakar dari Islam. Tapi adakah yang mengetahui mengapa demikian?

Secara jumlah, sholat dilakukan lima kali dalam sehari. Intensitas ini sebenarnya sebagai ukuran bahwa setiap orang harus bersentuhan dekat penciptanya paling tidak lima kali dalam sehari. Logikanya, jika orang mandi satu kali sehari maka ia bersih. Namun lebih bersih mana dengan orang yang mandi lima kali dalam sehari? Jika gadis cantik, maka ia akan lebih cantik. Begitu juga sholat dalam menyucikan hati yang dilakukan lima kali. Wajar jika kemudian orang yang sholat hatinya kemudian terasa sangat tenang.

Dalam persoalan waktu, sebenarnya masing-masing sholat memiliki sumber kekuatan dalam kehidupan. Sholat subuh yang dikerjakan pada terbit fajar dimaksudkan agar muslim bergerak sepagi mungkin untuk memulai kehidupan. Coba dilihat para pekerja keras, hampir semua memulai hidupnya tidak jam delapan pagi, tapi diwaktu subuh.

Dhuhur ditandakan dengan adanya matahari tergelincir sedikit dari puncak, pada saat itu semua orang diminta untuk istirahat. Artinya dhuhur sebenarnya adalah tanda seseorang untuk beristirahat dari pekerjaan sejenak. Dengan kata lain dengan sholat muslim diminta untuk memiliki manajemen waktu dalam hidupnya. Faktanya hampir semua kantor pada jam 12:00 masuk waktu istirahat.

Ashar adalah tanda dimana semua manusia harus menyelesaikan pekerjaannya, dengan catatan jika memulai pekerjaan sesuai dengan ketetapan waktu sholat yang sudah ditentukan. Coba perhatikan baik-baik jam berapa rata-rata selesai dari pekerjaannya, antara jam 16:00, bukankah saat itu waktu ashar?

Magrib memiliki tanda yang lain, ini pertanda setiap orang harus sudah kembali ke rumah, bercengkrama dengan keluarga, mendidik keluarga. Jika hal ini tidak dilakukan, maka keluarga akan berantakan, buktinya orang yang pulang terlalu malam lebih memiliki resiko lebih banyak dalam perceraian.

Isya pertanda setiap orang harus mengakhiri kehidupannya pada hari itu. Selepas Isya lebih baik tidur. Bukankah dalam kesehatan tidur jam delapan jauh lebih baik dari jam sebelas malam? Bukankah dalam kesehatan juga tidak dianjurkan untuk makan selepas jam tujuh malam?

Rahasia-rahasia seperti ini adalah keteraturan yang diciptakan untuk manusia agar kehidupannya jauh lebih bermakna. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa muslim harus sholat dan tepat waktu. Memang tidak banyak yang bisa sholat tepat waktu, hal inilah yang selanjutnya menjadikan hidup menjadi kurang teratur. Banyak pula yang justru meninggalkan sholat, akibatnya kehidupannya tidak memiliki jadwal yang baik. Tidur tidak pasti, memulai pekerjaan juga tidak pasti. Namun demikian sayangnya banyak yang tidak menyadari hal ini.

Secara gerakan, sholat memiliki unsur manfaat tinggi dari segi kesehatan. Salah satu contohnya adalah gerakan sujud. Dalam penelitian R. Fidelma O’leary, seorang professor Neurologi biologi di Universitas St. Edward Austin, Texas, AS, menyatakan bahwa ada urat syaraf manusia yang tidak bisa dimasuki darah kecuali di waktu sujud, padahal jika tidak dialiri tidak akan berfungsi normal. Hal ini yang menjadikan professor tersebut masuk Islam karena memahami satu rahasia sholat.

Oleh: Ma'mun Affany

About the Author

Ma'mun Affany WA di 085747777728

pin: 56C7E212

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar:

back to top